Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat serta mendorong pengembangan usaha budidaya lele sebagai bagian dari solusi ketahanan pangan lokal. Dalam kesempatan tersebut, Serda M. Ali Imron memberikan motivasi serta berbagi pengalaman kepada para peternak agar usaha mereka semakin maju dan berkelanjutan.
“Budidaya lele bukan hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga berperan penting dalam mencukupi kebutuhan protein masyarakat,” ujar Serda Ali Imron.
Melalui pendekatan yang humanis, Babinsa turut menggali berbagai kendala yang dihadapi peternak. Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para pelaku usaha di sektor perikanan.
Lebih dari sekadar interaksi biasa, kegiatan Komsos ini menjadi bagian dari strategi TNI untuk hadir secara nyata dalam kehidupan masyarakat. Sinergi ini memperkuat peran Babinsa sebagai ujung tombak pembinaan teritorial yang berorientasi pada pemberdayaan dan kemandirian warga desa.
Budidaya lele di Desa Mojowetan dinilai sejalan dengan potensi lokal dan kebutuhan gizi masyarakat. Dengan adanya dukungan dari Babinsa, diharapkan sektor perikanan warga ini mampu tumbuh menjadi usaha yang tangguh dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di wilayah.
Melalui kegiatan seperti ini, TNI menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Tim redaksi
