Dalam kegiatan yang berlangsung di Mako Ditpolairud Polda Sulsel, Kakorpolairud meninjau langsung kesiapan operasional, kondisi sarana prasarana, serta mendengarkan paparan capaian program dan tantangan dari jajaran Ditpolairud Polda Sulsel. Beliau juga turut memberikan pengarahan kepada seluruh personel yang hadir.
Dalam arahannya, Irjen Pol Firdaus menekankan pentingnya kehadiran Polairud sebagai representasi negara yang tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga bermakna dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pesisir dan nelayan.
“Kita harus menjadi sosok polisi yang dicintai masyarakat, bukan ditakuti. Masyarakat menginginkan polisi yang ramah, solutif, dan hadir ketika dibutuhkan. Kehadiran kita harus menjadi jawaban dari setiap keresahan mereka. Karena itu, saya minta seluruh jajaran Polairud, khususnya di wilayah strategis seperti Sulsel, untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat dengan pelayanan prima, penegakan hukum yang adil, dan pendekatan yang humanis,” tegas Irjen Pol Firdaus.
Lebih lanjut, Kakorpolairud juga mengapresiasi pelaksanaan program unggulan seperti Sambang Nusa Presisi, Klinik Apung, hingga kegiatan bersih laut yang mengalami peningkatan signifikan.
“Kinerja yang telah ditunjukkan rekan-rekan di Polda Sulsel menunjukkan bahwa kita mampu adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Saya harap semangat ini terus dijaga, dan soliditas antar satuan tetap diperkuat,” ujarnya.
Selain pengarahan internal, Kakorpolairud juga melakukan peninjauan langsung ke lokasi tanah hibah dari Pemda Sulsel yang direncanakan sebagai lokasi pembangunan Mako Ditpolairud Polda Sulsel.
Kegiatan supervisi ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar, serta menjadi momentum penting dalam memperkuat profesionalisme dan sinergitas jajaran Polairud guna mewujudkan perairan Indonesia yang aman, tertib dan kondusif.
Sumber: PID KORPOLAIRUD
