Sebanyak 648 personel militer turut ambil bagian dalam latihan ini. Setiap prajurit menjalani sesi menembak dalam tiga posisi dasar—tiarap, duduk, dan berdiri—dengan masing-masing posisi menggunakan 10 butir munisi serta tambahan 3 butir munisi koreksi untuk penyesuaian dan evaluasi hasil tembakan.
Kapten Inf Suparno, selaku Koordinator Materi Latbakjatri, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan satuan dari komando atas. “Latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan teknis menembak para prajurit, sehingga mereka senantiasa siap menghadapi berbagai tantangan tugas di lapangan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pemeliharaan kemampuan dasar perorangan, tetapi juga sebagai tolok ukur kedisiplinan serta kepatuhan terhadap standar prosedur operasional dalam pelaksanaan menembak yang aman dan efektif.
Melalui latihan rutin dan terprogram seperti Latbakjatri, Kodim 0708 Purworejo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan TNI AD, guna mendukung kesiapsiagaan dan keberhasilan pelaksanaan tugas pokok satuan.
Tim redaksi
