Notification

×

Iklan

Diduga Palsukan Tanda Tangan ketua DPC Partai Gerindra,KPU Bangka Disomasi

September 13, 2025 | September 13, 2025 WIB Last Updated 2025-09-13T11:35:56Z
Diduga Palsukan Tanda Tangan ketua DPC  Partai Gerindra,KPU Bangka Disomasi
Bangka-Belitung,neodetik.com||
Ketua DPC Gerindra kabupaten Bangka Taufik Koriyanto SH.MH melalui kuasa hukumya AK LAW FIRM And Asminati SH melayangkan somasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Bangka,terkait memalsuan tanda tangan ketua DPC Partai Gerindra yang dilakukan oleh pasangan calon Bupati nomor urut 1 Fery Insani dan Syahbudin.yang diusung oleh partai Gerindra dan PDI perjuangan.

Andi Kusuma dari AK LAW FIRM And Asminati SH ketika dihubungi melalui telpon selulernya Rabu (9/9/25) membenarkan hal tersebut dan sekarang masih berada di Jakarta.

Ya kami sudah mengirim somasi ke KPU Bangka namun sangat disayangkan  KPU Bangka tidak bertanggung jawab dan saya lihat sudah lari dari sumpah jabatannya selaku komisioner,” ucapnya.

Andi Kusuma menjelaskan ketika ada surat masuk harusnya segara di balas.kenapa bisa  meloloskan validasi  penetapan pasangan calon, padahal ada dokumen untuk penetapan calon yang harus mendatandatanngani fourmulir B.KWK calon.

Namun diduga ada pemalsuan tanda tangan Taufik Koriyanto selaku ketua DPC Gerindra kabupaten Bangka karena yang bersangkutan tidak pernah  menandatangani namun  ditandatangani oleh pasangan calon.

Dalam hal ini KPU Bangka lalai,hal seperti ini  berakibat fatal  dan bisa terjadi pilkada ulang malah akan menghantar kelima komisioner tersebut ke balik jeruji,karena anggaran mereka merugikan negara,” tegas Andi Kusuma.

Andi Kusuma berharap selama 14 hari kerja agar  semua proses dilakukan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku ,” tukasnya.

Terkait dengan hal tersebut media ini  mencoba menghubungi ketua KPU kabupaten Sinarto,namun sayangnya beliau masih berada di luar  daerah dan menyarankan kami agar  menemui komisioner di KPU Bangka.

Salah satu komisioner KPU Corry Ikhsan saat dikonfirmasikan  dikantornya membenarkan kalau pihak KPU Bangka menerima surat somasi tersebut. 

Ia mengatakan sejauh mana tindakan yang akan dilakukan  terhadap somasi itu nanti akan kami bicarakan dilevel pimpinan.

Kebetulan ketua KPU dengan devisi hukum sedang tidak berada ditempat,mungkin hal-hal lain atas somasi itu apa saja yang harus kami tindak lanjuti nantinya,” katanya.

Namun  satu hal siapapun yang ingin menyampaikan  hal-hal ke KPU  Bangka apakah somasi ataupun apa bentuknya itu,” Syah-syah saja silahkan,” ujarnya

Pada prinsipnya kalau memang bisa  menanggapinya kami akan tanggapi seperti itu saja, namun kalau tidak harus kami tanggapi, kemungkinannya   bisa kami komunkasikan,” terang Corry.

Sehubungan isi tuntutan dari somasi tersebut dari awal kami belum bisa  menjawab apa yang harus kami jawab dari somasi tersebut,” ujarnya.

Intinya kata komisioner KPU Bangka ini bukan kami mengabaikan somasi tersebut tetapi ada jalur-jalur yang harus dilakukan bersama dan menghormati  dari pihak calon  dari KPU sendiri.

Jadi kalau ada anggapan atau isu-isu KPU  Bangka lalai terlalu dinilah,namun yang pasti  ada jalur yang mungkin bisa ditempuh masing-masing pihak,” ujar Corry.

Sedangkan Ferry Insani ketika dihubungi melalui whatshap mengatakan dirinyanya masih berada di Jakarta jadi silahkan tanya ke Partai.(Hry)
×
Berita Terbaru Update