Setelah dievakuasi ke atas kapal, diketahui bahwa penyu tersebut mengalami luka cukup serius, dengan kaki depan sebelah kiri terputus. Penyu tersebut diidentifikasi sebagai jenis Lekang (Lepidochelys olivacea), salah satu spesies penyu yang dilindungi di Indonesia.
Tanpa menunda waktu, penyu yang telah dibersihkan dan diperiksa kondisi fisiknya itu kemudian diserahkan ke Kelompok Penangkaran Penyu Bulih Bali, dan diterima langsung oleh Ketua Kelompok, I Kadek Wiadyana, untuk mendapatkan perawatan dan rehabilitasi lebih lanjut.
Langkah cepat dan tanggap yang dilakukan oleh ABK Kp. Manyar - 5003 merupakan bentuk komitmen Polri, khususnya Direktorat Polisi Perairan dan Udara, dalam mendukung pelestarian ekosistem laut serta perlindungan terhadap satwa langka dan dilindungi.
Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan dan penegakan hukum di wilayah perairan, tetapi juga turut aktif dalam pelestarian lingkungan sebagai bagian dari tugas kemanusiaan.
Tim Redaksi
