Kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WITA ini dihadiri oleh jajaran pejabat utama Korpolairud dan Ditpolairud Polda Kaltim, termasuk Dirpolairud Polda Kaltim, para Kasubdit, Komandan Kapal Polisi, serta personel Ditpolairud. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Kakorpolairud disambut dengan jajar hormat, dilanjutkan sesi foto bersama, peninjauan sarana dan prasarana termasuk dermaga, kapal patroli, dan program ketahanan pangan.
Dalam paparannya, Dirpolairud Polda Kaltim memaparkan gambaran umum wilayah perairan Kaltim yang strategis namun memiliki tantangan keamanan tinggi, mulai dari IUUF, destructive fishing, KIA, hingga penyelundupan dan narkoba. Disebutkan pula bahwa Ditpolairud Polda Kaltim saat ini memiliki 267 personel dan 28 unit kapal patroli yang tersebar di wilayah tugasnya, serta menggelar sejumlah program unggulan seperti Polisi RW, Perpustakaan dan Klinik Terapung, serta patroli Sapu Bersih Pantai.
Kabagopsnal dan TIK Korpolairud Baharkam Polri turut menyampaikan Anev Gakkum dan pelaksanaan program unggulan Ditpolairud Polda Kaltim. Terungkap bahwa terjadi peningkatan signifikan pada kegiatan “Sapu Bersih Laut” sebanyak 94% dibanding tahun sebelumnya, namun terdapat penurunan pada kegiatan perpustakaan apung, klinik apung, dan Polisi RW.
Dalam arahannya, Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri menekankan pentingnya peran Polisi RW di wilayah perairan, peningkatan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya destructive fishing, serta pelestarian lingkungan dan satwa laut dilindungi melalui penegakan hukum dan kegiatan konservasi.
Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Pol R. Firdaus Kurniawan, dalam arahannya menyampaikan sembilan penekanan utama, di antaranya:
Pentingnya membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat, Kehadiran Polairud sebagai representasi negara di tengah masyarakat pesisir, Penguatan deteksi dini terhadap potensi gangguan Kamtibmas, Penegakan hukum yang tegas, adil, humanis dan responsif, Pelayanan prima kepada masyarakat pesisir, Sinergisitas dan soliditas internal dan eksternal, Serta peran aktif Polairud dalam mengawal proses pembangunan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Kakorpolairud juga memberikan penghargaan kepada empat personel ABK Kapal Polisi Baladewa, yakni Bripda Nico Adrian Try Viery Gultom, Bharada Arif Bima Aprian Yusuf, Bharada Cahyadi Saputra, dan Bharada I Putu Eka Iriana, atas aksi heroik mereka menyelamatkan nyawa seorang perempuan dari insiden tenggelam di Sungai Mahakam.
Sebagai penutup, Kakorpolairud memperkenalkan slogan “TORANI” sebagai filosofi kerja Korpolairud, yang menggambarkan semangat pantang menyerah, keberanian melawan arus, kerja tim yang solid, serta kesiapan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Kegiatan ditutup pada pukul 17.15 WITA dengan laporan perwira yang ditunjuk dan sesi foto bersama seluruh peserta.
Kegiatan Supervisi Kakorpolairud Baharkam Polri di Ditpolairud Polda Kaltim berjalan aman, tertib, dan lancar.
Dokumentasi lengkap kegiatan turut disertakan.
Sumber: PID KORPOLAIRUD
