Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Komandan Kodim 0708 Purworejo, Letkol Inf Imam Purwoko, S.E., M.H.I., dan diikuti oleh sejumlah personel TNI, Babinsa dan PNS.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Imam Purwoko menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat Purworejo. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya warga, terutama generasi muda, yang menjadi korban dari peredaran barang terlarang tersebut.
“Kita perlu deteksi dini dan cegah dini terhadap penyalahgunaan narkoba. Peran serta seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk menyelamatkan generasi muda dan masa depan bangsa dari bahaya narkotika,” ujar Dandim.
Letkol Imam Purwoko juga menyoroti bahwa pelaku penyalahgunaan narkotika saat ini banyak berasal dari kalangan remaja, bahkan tidak sedikit juga dari kalangan dewasa yang sebenarnya telah memahami bahaya narkoba. Ia menambahkan, peredaran narkotika kini bersifat sistematis dan lintas negara, sehingga perlu keterlibatan semua pihak dalam memeranginya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya peran TNI, khususnya para Babinsa, dalam melakukan langkah-langkah pencegahan di lingkungan desa binaan. Menurutnya, langkah lokal ini merupakan upaya strategis dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkotika.
“Melalui komunikasi yang intens, pendekatan yang sabar, serta sosialisasi yang menyentuh hati, kita bisa membentengi anak-anak dan keluarga dari pengaruh buruk narkoba,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai bahaya NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) yang disampaikan oleh dr. Caca dari DKT Purworejo. Kegiatan ini juga disertai dengan pelaksanaan tes urine bagi peserta sebagai bentuk komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
Melalui kegiatan ini, Kodim 0708 Purworejo berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba, serta mengajak semua pihak untuk lebih proaktif dalam menjaga lingkungan masing-masing dari ancaman peredaran gelap narkotika.
Tim Redaksi
